Aku blogger indonesia

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources
GAK USAH NJLIMET;GAK USAH RIBET....!HANYA 1 KATA:"MULAI"***Ora ono pakaryan kang mareggi lamun shiro,hanggantheppi***

CS

Kamis, 02 Desember 2010

Gathutkoco

Kisah kelahiran Gatotkaca dikisahkan secara tersendiri dalam pewayangan jawa. Namanya sewaktu masih bayi adalah Jabang Tetuka. Sampai usia satu tahun tali pusarnya belum bisa dipotong walau menggunakan senjata apa pun. Arjuna (adik Bimasena) pergi bertapa untuk mendapatkan petunjuk dewa demi menolong nasib keponakannya itu. Namun pada saat yang sama Karna, panglima Kerajaan Hastina juga sedang bertapa mencari senjata pusaka.
Karena wajah keduanya mirip, Batara Narada selaku utusan kahyangan memberikan senjata Kontawijaya kepada Karna, bukan kepada Arjuna. Setelah menyadari kesalahannya, Narada pun menemui Arjuna yang sebenarnya. Arjuna lalu mengejar Karna untuk merebut senjata Konta.
Pertarungan pun terjadi. Karna berhasil meloloskan diri membawa senjata Konta, sedangkan Arjuna hanya berhasil merebut sarung pembungkus pusaka tersebut. Namun sarung pusaka Konta terbuat dari Kayu Mastaba yang ternyata bisa digunakan untuk memotong tali pusar Tetuka.
Akan tetapi keajaiban terjadi. Kayu Mastaba musnah dan bersatu dalam perut Tetuka. Kresno yang ikut serta menyaksikannya berpendapat bahwa pengaruh kayu Mastaba akan menambah kekuatan bayi Tetuka. Namun ia juga meramalkan bahwa kelak Tetuka akan tewas di tangan pemilik senjata Konta.
Di copy paste dari:

wajah

Cemberut bin manyun alias muka Koran bekas, atau apalah julukannya. Kalau orang yang lagi ada pikiran serius yang belum selesai. Tentunya penampakan seperti itu akan dapat di lihat oleh orang lain. Secara otomatis apabila otak kita sedang bekerja keras dan belum selesai dalam operasional , untuk menemukan yang di pikirkan tentunya akan menarik urat-urat di wajah untuk mengkerut.Sesaat ya bolehlah , untuk menampakkan wajah yang mengkerut, bukan berarti mengkerut karena usia senja. Tapi mengkerut karena berpikir keras untuk menemukan pemecahan dari suatu persoalan. Ataupun sedang memaksa otak untuk menemukan ide-ide kreatif , ya monggo. Namun jangan kelamaan mengkerutnya kasihan yang nge-lihat, jadi sakit perut dan ikut kebawa mengkerutnya ke lingkungan sekitar anda. Tarik nafas dulu, atau memang kerutkan terus setelah itu selesaikan dengan senyuman. That way  dude.Untuk kesehatan alam pikiran juga gak bagus lho kalau mengkerut terus karena belum ketemunya jalur di dalam pemaksaan otak. Kalau katanya orang sih wajah begitu lagi banyak masalah, namun bagi kami gak setuju ah…! Masak banyak masalah, kalau baru menyelesaikan masalah . dan sedang mencoba kemampuan otak kanan dan otak kiri untuk berpotensi maksimum menemukan kreatifitas baru itu mungkin lebih baik.

Tersenyumlah,demikian juga hatimu.Karena hanya kebahagiaan yang bisa kita tebarkan bukan kekayaan.

The indonesian beautiful girl on jilbab_6