CAHAYA SUMUNAR: 29/11/2010

Senin, 29 November 2010

Plan & Achivement grafik by cahaya sumunar

Mengelola sakit hati

Apakah anda sedang menglamainya?. Sedang sakit hati dengan bapak, sedang sakit hati dengan ibu, sedang sakit hati dengan kakak,sedang sakit hati dengan adik, sedang sakit hati dengan teman sekelas, sedang sakit hati dengan teman main, sedang sakit hati dengan pacar atau sakit hati dengan pemerintah Indonesia. Woow banyak juga koleksi sakit hati yang bisa kami tulis di sini, bahkan ini belum semuanya. Namanya juga sakit, sakit gigi saja sudah gak ketulungan apalagi sakit hati. Walaupun kata lagu dangdutnya hamdan ATT lebih baik sakit gigi. Namun tentunya lebih baik tidak sakit hati, kalaupun harus sakit hati ya kita harus mengatasinya ataupun mengelolanya. Walah mengelola sakit hati. Kami hanya berdasarkan atas pengalaman pribadi saja, karena kami bukan psikolog yang ngerti Dasar-dasar keilmuannya, apalagi seorang suci yang terlalu lihai menyiasati kehidupan yang bertebaran penyakit hati ini. Bisa berbagi dengan anda saja sudah dapat menjadikan kebahagian bagi kami”THAT ONLY NOT MORE”.Pedih rasanya, pilu, sesek dan yang lainnya.Kita sudah tau menurut pemikiran kita dan juga menurut pendapat kita sumber-sumber yang membuat sakit hati yang kita alami, selanjutnya langkah yang perlu kita ambil adalah memastikan kebenaran pemikiran dan pendapat kita tentang sumber yang membuat kita sakit hati tersebut.Contoh: misalkan kita sakit hati sama bunda karena menu sarapannya tidak ganti2. Cobalah diskusikan dan tanyakan ke bunda kenapa?sarapan paginya telor terus sich ma?. Maksudnya lakukan tindakan klarifikasi sehingga di peroleh hasil yang valid( pasti) dari sumber yang membuat sakit hati tersebut. Jangan hanya menurut anda semata.Berbagilah dengan orang lain yang anda pandang mampu untuk menjadi teman dalam mengelola sakit hati anda.

“Segala sumber penyakit berasal dari pikiran dan hati, namun yang paling susah mengobatinya adalah sakit hati”HILANGKAN ITU…!”