Aku blogger indonesia

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources
GAK USAH NJLIMET;GAK USAH RIBET....!HANYA 1 KATA:"MULAI"***Ora ono pakaryan kang mareggi lamun shiro,hanggantheppi***

CS

Senin, 08 November 2010

Modal wirausaha bagian ke-3

Sambungan dari modal usaha bagian ke-2
Pada bagian T sebelumnya modal ke-2nya tiru, menyambung dari yang ke-2 itu maka untuk selanjutnya adalah:

M adalah Modifikasi
Untuk urusan memodifikasi atau melakukan perubahan sedikit ataupun banyak kelihatannya kita semua bisa, ya…tentunya dengan sedikit kreatif atau imajinatif.Memodifikasi adalah kegiatan yang di lakukan untuk membuat berbeda dari yang di tiru, sehingga sedikit kamuflase-lah, agar kelihatan tidak meniru, padahal hampir sama.Kalau misalkan kita mau jadi tukang bakso tentunya harus di modofikasi mungkin ukuran pentholnya bisa di buat sebesar bola kaki, karena kalau sebesar bola tenis sudah ada dan ada juga yang menggunakan nama”Bakso tenis”. Modifikasinya seperti itu saja, khan gampang gak ribet.
Anda mungkin bertanya kenapa setiap nulis dalam contoh menggunakan tukang bakso, alasannya cukup pribadi karena saya kenal dunia usaha pertama kali dari sesepuh saya yang jualan bakso, juga jualan sapi. , so gak usah panjang lebar . Cukuplah kiranya kami berbagi sedikit modal pemikiran yang kami juga di kasih tahu sama teman kami.
Terima kasih kepada :
1.       Sdr. Wukir suranto atas trainingnya di forum silaturahmi alumni STM 1 solo.
2.       Bpk. Sukidi ( bakso tri tunggal per-4an mambo Jl. Yos sudarso.Tanjung priok Jak-ut )
3.       Bpk. Padmo sujito blanthik sapi pasar bekonang.

The beautiful indonesian girl on jilbab_2

Modal wirausaha bagian ke-2

Sambungan dari Modal wira usaha bagian ke-1
Pada bagian A sebelumnya modal ke-1 nya adalah amati, menyambung dari yang ke-1 itu maka untuk selanjutnya adalah :
T adalah Tiru.
Seperti negara yang sudah duluan meninggalkan kita, sebut saja cina yang sekarang sudah menjadi landmark atau percontohan bagi kemajuan suatu negara. Cari saja product2 cina tentunya sudah membanjiri sekitar rumah kita. Sebut saja mulai dari elektronik HP , TV dan lain2. Semua product yang di buat oleh bangsa cina yang kita kenal dengan murahnya, bukan di temukan oleh bangsa cina, sampai-sampai batik cinapun bisa kami temukan di pasar klewer solo.Bangsa cina hanya meniru. Kenapa anda tidak, kalau ada tukang bubur ayam, ada tukang bakso ada mbok jamu. Jangan lah ragu untuk meniru mereka, minimal jiwa wirausahanya harus kita tiru. ( setuju ). Anda harus setuju, kalaupun belum setuju ya silahkan terserah sampean aja.Banyak yang bisa kita tiru untuk membuka usaha, apalagi sekarang sudah banyak frenchise-frenchise yang menjamur di negeri tercinta Indonesia. Lihat saja di jalan-jalan mulai dari kebab turki sampai waralaba market.Itu semua juga Merupakan peniruankan.atau mungkin anda bisa meniru usaha yang di lakukan oleh teman-teman dekat anda. Mulai dari jualan dompet kulit secara door to door atau juga ikutan jual-beli mobil bekas juga bisa. Tapi jangan meniru kegiatan2 yang sudah punya label license anda nanti bisa-bisa berurusan dengan yang punya license. Walau meniru harus juga punya ilmunya dan tetap waspada dan berhati-hati.

The indonesian beautiful girl on jilbab_1

Modal wirausaha bagian ke-1

Setiap kali membicarakan atau mengo-mongken, usaha maka banyak teman atau kawan yang kita ajak ngobrol akan mengemukan tentanag modal. Memang tidak bisa di tinggalkan masalah permodalan ini. Karena setiap gerak usaha sudah pasti ada biaya yang harus di keluarkan. Tanpa mengesampingkan “Ur-gensitas”dari modal ini, kami berusaha berbagi sedikit dari apa yang kami dapatkan juga dari teman2 yang lain. Jangan berpikir kami akan memberikan modal berupa uang, karena kami sendiri juga sangat membutuhkan . ( hufs; gak muna mode ON ).namun ada modal usaha yang bisa kami berikan untuk anda semua. Dengan tujuan saling menguatkan keyakinan sebagai seorang wirausahawan.
MODAL nya adalah A.T.M.
1.    1.   adalah Amati.
Kalau teman pgen jadi wirausahawan, gak usah ribet untuk memulainya, teman bisa mulai dengan cara mengamati, atau bahasa yang lebih baiknya melakukan survey. Apa yang di amati. Ya tentunya pelaku-pelaku wirausaha yang ada di sekitar anda saja, tidak usahlah yang tinggi-tinggi seperti : pemilik retail KFC, teman bisa amati dari tukang bubur ayam yang lewat setiap pagi di depan rumah, atau juga mbok jamu yang tiap sore menawarkan kesehatan untuk anda. Minimal kita bisa menangkap jiwa kewirausahaan dari mereka. Ya lebih baik lagi anda berdiskusi dengan mereka. Mungkin saat ini anda melihat tukang bakso yang mendorong gerobak dengan susah payah melewati gang2 perumahan anda. Tapi coba ngobrol dalam rangka mengamati dan mensurvey si tukang bakso ini, anda akan temukan hal-hal yang membuat anda  terheran-heran.

Bersambung…